Writerpreneur

Writerpreneur  sebenarnya bukan lagi merupakan istilah yang asing dalam dunia tulis menulis dan jagad perbukuan. Entah siapa yang pertama kali mengenalkan istilah ini. Namun yang jelas istilah Writerpreneur saat ini menjadi populer di kalangan penulis buku khususnya. Apalagi setelah industri penerbitan mandiri atau self publishing menjamur di beberapa tempat. 

Dengan kemajuan teknologi percetakan saat ini, selfpublishing bisa melayani cetak buku meskipun hanya satu buah saja. Istilahnya  printing on demand (POD). Dengan teknologi ini Anda bisa  mencetak sesuai kebutuhan, tanpa harus ada batas minimum order. Hal ini tentunya semakin memberikan angin segar bagi  para penulis baru yang ingin berkarir sebagai Writerpreneur.

Istilah Writerpreneur  diadopsi dari frasa (gabungan dua kata),  writer dan entrepreneur. ‘Writer’ adalah penulis, ’entrepreneur’ adalah wirausaha. Jadi  Writerpreneur kurang lebih maksudnya adalah wirausaha yang bergerak di bidang tulis menulis.

Satu hal yang menjadi catatan penting untuk diingat!

Dalam waktu dekat, Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis Universitas Islam Malang akan mengadakan workshop berkenaan dengan writerpreneur yang langsung diasuh oleh ahlinya.”

Jadi, ikuti terus kabar berita dari web kami di www.p2kib.unisma.ac.id