Mahasiswa Unisma Malang Bersama Library Cafe Ciptakan Produk Camilan Kekinian Basreng Jeruk Purut

Lima mahasiswa Unisma Malang, berhasil menciptakan produk makanan kekinian yang sedang hits di kalangan kaula muda yakni basreng.

Kelima mahasiswa tersebut adalah Haidar Hanief (Mahasiswa Teknik Mesin), Achmad Sigit Nugroho (Mahasiswa Teknik Mesin), Habiburrohman (Mahasiswa Manajemen), Viona Aulia Isma (Mahasiswi FIA) dan Ervina Damayanti (Mahasiswi FIA) didampingi Sayyidatul Labiba, S.Pd.I., M.Pd. selaku koordinator Library Cafe P2KIB Unisma Malang. 

Basreng diolah dari bahan dasar ikan tengiri, dibuat adonan bakso, dipotong bentuk stik, kemudian digoreng sampai kering. Basreng karya mahasiswa Unisma Malang terdiri dari dua rasa yaitu original rasa jeruk purut dan pedas jeruk purut. 

Tanpa disangka, ternyata produk tersebut langsung habis 50 pcs dalam penjualan 3 hari saja. Itupun target market hanya di ruang lingkup Unisma saja belum dipasarkan di luar kampus.

“Ini menjadi barometer penjualan jika pemasaran secara meluas, kami yakin akan mencapai penjualan lebih besar lagi bahkan bisa mendorong mahasiswa lainnya khususnya di lingkungan unisma untuk berwirausaha,” kata Labiba.

“Inilah pentingnya memilih lokasi yang strategis. Seandal apapun kemampuan bisnis atau sepopuler apapun suatu jenis usaha, jika lokasi tidak strategis maka akan menyulitkan seorang wirausaha dalam mempertahankan atau mengembangkan usahanya. Dan sebetulnya juga dilain sisi, makananpun bisa dijadikan sebagai alat promosi dan positioning destinasi yang efektif sehingga Library café sangat mumpuni untuk dikembangkan sebagai bagian dari Perpustakaan Universitas Islam Malang,” sambung Tito selaku Kabid Inkubator Bisnis (Inbis) Unisma Malang.

“Kegiatan-kegiatan ini mendorong para mahasiswa untuk mengembangkan skill wirausaha dengan berbisnis sehingga kelak menjadi alumni tidak hanya mencari kerja namun dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain,” imbuh Jeni, Kepala P2KIB-BPU Unisma Malang (*)